From Jakarta to Seoul by Cathay Pacific


Hi guys, now we talk about the airline that I use on my way to Korea in autumn. Yay Cathay Pacific! One of Asia's most awarded airlines and member of Oneworld.



I prefer to sit in the last row, so that I can lean my seat to sleep without disturbing the people behind me.

Since we are on board in mid night about 00:05. They don’t serve a complete meals as usual. 


We get some snack, fruits, and juice.


Enjoying our snack and watching IT (2016).

After about 4 hours more, finally we arrived at Hong Kong International Airport for transit about 2 hours 20 minutes.

I love this Airport since you can strolling around for shopping at duty free shop. But unfortunately we are so early so a lot a shop still closed. So we going to the food court and we see a long queue at McDonalds. So, we decided to find another food since we have limited transit time.



Well, actually we don’t buy anything. Long queue every store.

Now we are heading to Incheon for 3 hours 25 minutes. Finally we get a complete meals. FYI, during our flight we get a lot of turbulence, and it little scared since I spilled a half of my yoghurt :’(




Finally we arrived at Incheon International Airport safely. Thank you.


Sorry for the pillow face :D


Next: AUTUMN TRAVEL DIARY: SEOUL – N Seoul and Myeongdong

Sertifikasi Administrasi, Maintenance, Manajemen dan Audit

A.  Sertifikasi
Sertifikasi merupakan suatu penetapan yang diberikan oleh suatu organisasi profesional terhadap seseorang untuk menunjukkan bahwa orang tersebut mampu untuk melakukan suatu pekerjaan atau tugas spesifik. Sertifikasi biasanya harus diperbaharui secara berkala, atau dapat pula hanya berlaku untuk suatu periode tertentu. 

Latar belakang dari Sertifikasi:
-     Memenuhi kebutuhan Bisnis (Legal Liability Scheme)
-     Mengantisipasi Globalisasi
-     Perlu pengakuan formal bagi lulusan Perguruan Tinggi untuk menjadi Tenaga Profesional
-     Bukti Kemandirian Profesional di bidangnya.

Tiga Pilar Utama yang menopang Sertifikasi:
-     Kompetensi (Knowledge and Expertise)
-     Pengalaman (Experience and Exposure)
-     Etika, Moral dan Integritas Profesional (Professional Ethics, Moral and Integrity)

Pengertian Administrasi, Maintance, Manajemen, dan Audit.
1.  Administrasi
Administrasi adalah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Administrasi adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

2.  Maintenance
Maintenance adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan agar peralatan selalu memiliki kondisi yang sama dengan keadaan awalnya. Maintenance atau pemeliharaan juga dilakukan untuk menjaga agar peralatan tetap berada dalam kondisi yang dapat diterima oleh penggunanya.(Lindley R. Higgis dan R. Keith Mobley (Maintenance Engineering Handbook, Sixth Edition, McGraw-Hill, 2002))

3.  Manajemen
Manajemen berasal dari bahasa latin yaitu asal kata “manus” yang berarti tangan dan “agere” yang berarti melakukan. Kedua kata itu digabung membentuk kata kerja “managere” yang berarti menangani. “Managere” diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi “manage”, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “manajemen” atau pengelolaan.

4.  Audit
Audit adalah evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit teknologi informasi adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai target organisasinya. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.

B.  Sertifikasi Bidang Administrasi, Maintenance, Manajemen dan Audit

1.  Sertifikasi Bidang Administrasi
Cisco Certified Network Associate (CCNA) merupakan salah bentuk sertifikasi network administrator, sertifikasi ini dikeluarkan oleh Cisco dan merupakan sertifikasi tingkat pertama dalam jajaran sertifikasi Cisco. Cisco sendiri merupakan vendor peralatan jaringan komputer terkemuka yang produknya banyak sekali dipakai oleh perusahaan-perusahaan. Materi pembelajaran CCNA dirancang agar lulusannya mampu melakukan installasi, konfigurasi dan memanage LAN, WAN, serta security dasar untuk jaringan kecilsmall office home office. Dengan mengambil sertifikat CCNA dari CISCO, Anda masuk kedalam jalur untuk menapaki karir profesional di bidang networking.

2.   Sertifikasi Bidang Maintenance
Tiga windu Dirgantara Indonesia telah menunjukan kiprahnya dalam penguasaan teknologi dan industri kedirgantaraan. Penguasaan teknologi yang diterapkan dalam bidang desaign, manufacturing, quqlity assurance, product support, maintenance dan overhaul telah mendapat pengakuan dari otoritas nasional maupun internasional.

Dalam bidang engineering:
-     Sertifikasi JAA (otoritas Eropa) untuk CN – 235-110, DGAC (otoritas sipil – RI), IMAA (otoritas militer – RI).

Dalam bidang quality assurance:
-     Sertifikasi dari GD – AS,BAe – Inggris, Lockheed – AS, Boeing – AS.

Dalam bidang product support and Maintenance – overhaul – repair:
-     Untuk Aircraft service sertifikasi dari DGAC – RI,Hamkam dan Oman untuk turbin dan propulasi sertifikasi dari DGAC – RI, FAA – AS, Hamkam, Malaysia, Engine Manufacturers – AS – Kanada – Inggris – Prancis, ISO – 9002 serta DGAC – RI untuk Maintenance Organization.

3.   Sertifikasi Bidang Manajemen & Audit
Sertifikasi yang diberikan sebagai bentuk pengakuan profesionalitas di bidang Manajement dan Audit, antara lain:
-     CISA (Certified Information Systems Auditor)
-     CISM (Certified Information Security Manager)
-     CISSP (Certified IS Security Professional)
-     CIA (Certified Internal Auditor)

Salah satu institusi yang menawarkan sertifikasi untuk Management dan Audit yaitu Information Systems Audit and Control Association (ISACA).

ISACA berdiri secara formal sejak 1969. Pertama kali didirikan, ISACA merupakan asosiasi bagi para IS Auditor dengan fungsi sebagai sumber informasi dan pihak yang memberikan panduan-panduan praktik bagi IS Auditor. Namun, saat ini, keanggotaan ISACA telah mencapai 35,000 orang yang tersebar di 100 negara di seluruh dunia (di Indonesia terdapat 100 anggota). Keanggotaannya sendiri mencakup berbagai macam lingkup profesi, diantaranya IS Auditor, Konsultan, Akademisi, dan berbagai profesi lain yang terkait dengan TI. Keanekaragaman profesi ini, membuat para anggota dapat saling belajar dan bertukar pengalaman mengenai profesinya masing-masing. Sejak lama, hal ini telah dipandang sebagai salah satu kekuatan ISACA di samping memiliki chapter di 60 negara yang dapat memberi kesempatan kepada para anggotanya untuk saling berbagi pengalaman, praktik dan pengetahuan, dan dengan demikian dapat menjadi wadah memperluas networking bagi para anggotanya. Dalam tiga dekade terakhir, ISACA telah berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan dijadikannya ISACA sebagai acuan praktik-praktik terbaik dalam hal audit, pengendalian dan keamanan sistem informasi oleh para profesional di seluruh dunia. Perkembangan ISACA ini juga ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah anggota secara signifikan di beberapa negara.

Saran
Sertifikasi ini merupakan suatu pengakuan terhadap tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja sesuai dengan standar kompetensi kerja yang telah dipersyaratkan, bertujuan sebagai dasar dari penilaian dan kualifikasi secara formal untuk setiap profesi seseorang. Dalam hal ini terdapat beranekaragam sertifikasi yang dapat disesuaikan dengan bidang pekerjaan masing-masing. Selain itu sertifikasi menodorong seseorang untuk memiliki nilai lebih sehingga meningkatkan kualifikasi yang dipersyaratkan oleh suatu perusahaan dan juga sebagai pengembangan karir bagi anggota profesi.

Sumber Referensi:
https://arizkaseptiani.wordpress.com/2011/06/01/sertifikasi-administration-maintenancemanagement-dan-audit/

Prosedur Pendirian Bisnis & Jenis-jenis profesi IT

A.  Prosedur Pendirian Bisnis
Dalam membentuk suatu badan usaha atau bisnis, harus melewati beberapa prosedur terlebih dahulu. Diantaranya perizinan pembuatan badan usaha perlu dirancang agar dalam pelaksanaan kegiatan, para pelaku dunia usaha menyadari akan tanggung jawab dan tidak asal dalam melakukan praktik kerja yang dapat merugikan orang lain atau bahkan merugikan Negara. Adapun yang menjadi pokok dari suatu pendirian badan usaha ialah:

1.  Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi perusahaan skala besar hal ini menjadi prinsip yang tidak boleh dihilangkan demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hinga izin perluasan. Untuk beberapa jenis perusahaan misalnya, sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi. Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan, sebagai berikut:

- Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Bukti diri

Selain itu terdapat beberapa Izin perusahaan lainnya yang harus dipenuhi:
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Dep. Perdagangan
- Surat Izin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Dep. Perindustrian
- Izin Domisili
- Izin Gangguan
- Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
- Izin dari Departemen Teknis

2.  Tahapan pengesahan menjadi badan hokum
Tidak semua badan usaha mesti berbadan hukum. Akan tetapi setiap usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing (UU PMA).

3.  Menggolongkan usaha ke dalam jenis Teknologi Informasi
Badan usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Usaha yang berkaitan dengan Teknologi Informasi, maka pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya.

4.  Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain yang terkait.
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha, misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yang berupa SIUP.


B.  Jenis-jenis profesi di bidang IT
Information Technology (IT) atau Teknologi Informasi merupakan suatu studi, perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, terkhususnya pada aplikasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer. 

Dunia Information Technology (IT) merupakan suatu industri yang berkembang dengan begitu pesatnya pada tahun-tahun terakhir ini. Dan akan terus berlangsung hingga tahun-tahun mendatang. Perkembangan bisnis dalam bidang IT ini membutuhkan formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai Aspek Bisnis di bidang Teknologi Informasi. Hingga akhir - akhir ini terbukti bidang IT telah mampu membuka peluang kerja bagi banyak orang. Berikut ini merupakan jenis-jenis profesi di bidang IT, diantaranya:

1.  Programmer 
Programmer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.

Tugas:
Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.

Kualifikasi:
-     Menguasai logika dan algoritma pemrograman
-     Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
-     Memahami SQL
-     Menguasai bahasa inggris IT

2.  System Analyst
System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.

Tugas:
-    Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
-   Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer
-     Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer

Kualifikasi:
-     Menguasai keahlian sebagai programmer
-     Menguasai metode dan best practice pemrograman
-     Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini


3.  IT Support
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.

Tugas:
-     Install software
-     Memperbaiki hardware
-     Membuat jaringan

Kualifikasi:
-     Menguasai bagian-bagian hardware computer
-     Mengetahui cara install program atau aplikasi software
-     Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer

4.  Database Administrator
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.

Tugas:
-     Menginstal perangkat lunak baru
-     Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
-     Mengelola keamanan database
-     Analisa data di database

Kualifikasi:
-    Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
-     Menguasai teknologi server dan storage.

5.  Web Administrator
Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.

Tugas:
-     Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
-     Merawat hosting dan domain
-     Mengatur keamanan server dan firewall
-     Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user

Kualifikasi:
-     Menguasai keahlian seorang programmer
-     Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)


Sumber Referensi: